Tempat wisata Sekitar Molioboro. Yogyakarta atau orang awam menyebutnya Jogja pasti tidak asing lagi di telinga para sobat Traveego. Sebagai kota yang masih kepimpinannya masih berbentuk kerajaan yang sangat memegang erat nilai budaya Jawa, sudah pasti akan menyimpan banyak keunikan di dalamnya. Kalau untuk masalah wisata, gak perlu diragukan lagi lah ya langsung aja kita sajikan wisata paling hits di area Malioboro Yogyakarta:
Pada saat liburan ke Jogja belum afdol kalau belum ke Tugu Jogja. Tugu ini merupakan tempat wisata sekitar Malioboro dan sekaligus landmark dari kota Jogja. Apabila kalian ingin ke kawasan Tugu Jogja paling tepat adalah malam hari, ketika cuaca sudah tidak panas dan kendaraan lebih lengan.
Tugu Jogja ini boleh kita katakan tempat yang sangat asik untuk menghabiskan malam bagi para wisatawan. Di sini para wisatawan bisa melakukan foto dengan latar belakang Tugu Jogja. Atau sekedar duduk-duduk di taman yang tersedia. Selain itu juga banyak kuliner di sekitar kawasan tugu Jogja. Mulai dari gudeg, cafe, angkringan ataupun sekedar minuman ringan, semuanya ada di sini.
Lokasi Tugu Jogyakarta juga sangat mudah kita kita akses, karena posisinya yang terletak di pusat kota Yogyakarta. Untuk menikmati kawasan tugu Jogja kalian tidak perlu membayar uang sepeserpun, karena kawasan tugu ini tidak berada pada area private. Namun jika kalian menggunakan kendaraan pribadi kalian hanya perlu membayar uang parkir aja.
Nah letak tugu Jogja sangat startegis. yaitu terhubung dengan garis dari titik nol KM Jogja ke sebelah utara. Dengan demikian kita akan sangat mudah menemukan spot wisata yang satu ini. Pemandangan saat matahari terbit dan matahari terbenam di tempat ini dapat terlihat mempesona, tidak percaya silahkan saja datang ke sini.
Jalan yang paling populer yang ada di Jogja adalah Jalan Malioboro. Mengunjungi jalan sepanjang 2,5 KM ini memang tidak pernah terlewatkan oleh para wisatawan yang berkunjung di Jogja. Jalan Malioboro menjadi Pusat oleh-oleh khas Jakarta Yogyakarta.
Di sepanjang jalan kalian bisa menemukan suvenir khas seperti batik, kaos, blankon, sandal, kerajinan tangan sampai bakpia patok dan koya yang merupakan jajanan khas Jogjakarta. Jadi ketika kita sudah sampai di jalan Malioboro jangan lupa mencicipi jajanan sederhana namun nikmat yang terdapat di pinggir jalan Malioboro ini
Banyak juga terdapat banyak delman atau becak yang siap mengantar kalian keliling sekitar Jalan Malioboro, bahkan ada juga yang menawarkan paket keliling tempat wisata. Dan yang bakal bikin betah di tempat ini yaitu selalu ada alunan gamelan Jawa dari kelompok para seniman jalanan maupun yang berasal dari kaset
Pusat oleh-oleh Jogyakarta yang lainnya yaitu Pasar Beringharjo salah satu tempat wisata sekitar Malioboro. Pasar ini adalah pasar pertama yang menjual kebutuhan primer sampai dan tersier seperti barang-barang antik. Anda bisa membeli pakaian batik, cindera mata lainnya seperti uang kuno, barang-barang antik yang tidak kita temukan di pasar lainnya.
Di Pasar Beringharjo mulai pintu gerbang utama yang berada tepat di Selatan Jalan Malioboro Anda akan menemukan pedagang kuliner yang menjajakan kuliner kuliner tradisional. Jika kalian sudah puas untuk menelusuri Pasar Beringharjo kalian dapat keluar ke arah utara untuk melewati jalan yang merupakan Kampung Pecinan Ketandan.
Untuk melihat para pedagang yang menjual barang-barang unik seperti dari kaset-kaset penyanyi maupun Band zaman dulu, dan juga barang-barang seperti dupa, serta batu-batu kecil yang cukup unik. Pokoknya kalian bakalan betah main-main di Pasar Beringharjo
Museum ini merupakan salah satu tempat wisata sekitar Malioboro yang termasuk dari salah satu wisata edukasi di Yogyakarta. Di Museum Benteng Vredeburg menyajikan wisata edukasi berupa diorama. Di sini kita akan diajak berkeliling 4 diorama yang menyajikan sejarah perjuangan Indonesia dari masa penjajahan hingga pasca kemerdekaan. Ada pula patung para pahlawan, replika meriam dan replika Tugu Jogja yang bisa kita jadikan Spot berfoto.
Museum Benteng Vredeburg terletak tidak jauh antara Malioboro dengan titik nol kilometer kota Jogja tepatnya berada di Jalan Margo Mulyo ngupasan, Kecamatan gondomanan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain sebagai wisata edukasi banyak pengunjung datang ke museum Benteng Vredeburg ini untuk berfoto-foto di berbagai spot foto.
Titk 0 KM ini sebenarnya merupakan sebuah perempatan jalan di kota Yogyakarta yang menjadi favorit wisatawan untuk nongkrong menjelang malam tiba. Di perempatan ini bisa kita katakan sebagai titik tengah kota Jogja, karena lokasinya yang benar-benar di depan Keraton Yogyakarta. Sebagai daerah yang istimewa, Yogyakarta terdapat banyak peninggalan Belanda yang membuat tempat ini menjadi bernuansa klasik.
Jika anda sedang berada di Yogyakarta jangan sampai melewatkan untuk mengunjunginya titik nol kilometer, karena di tempat ini kalian bisa melihat para seniman jalanan yang kerap menggelar konser Mini untuk menemani kalian selain itu juga kalian bisa menemukan beberapa pedagang makanan kecil yang menjajakan jualannya dengan berkeliling di sekitar area ini.
Seperti namanya, Taman Pintar merupakan sarana hiburan yang juga sekaligus menawarkan media edukasi. Taman Pintar ini adalah objek wisata sekitar Malioboro yang cocok untuk berlibur bersama anak. Di tempat ini terdapat 9 wahana di dalam area wisata Taman Pintar Jogjakarta yang setiap wahananya mengusung tema dan tujuan yang berbeda-beda tentunya.
Untuk mengunjungi tempat ini kita tidak perlu bayar biaya sepeserpun. Namun untuk menikmati wahana-wahana yang tersedia di dalamnya tentunya kalian akan dikenakan biaya bervariasi.
Taman Pintar ini lokasinya dekat dengan Jalan Malioboro dan juga Titik Nol Kilometer. Taman Pintar hanya buka hari Selasa sampai Ahad saja. Jadi jangan ke sana pada hari Senin, Karena petugas sedang melakukan perawatan berbagai alat di dalamnya.
Keraton Yogyakarta merupakan merupakan salah satu dari sekian banyak wisata sejarah. Tempat ini merupakan istana Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat yang benar-benar masih berfungsi menjadi kompleks tempat tinggal Sultan. Namun sebagaian sudah beralihfungsi menjadi meseum benda-benda koleksi milik kesulthanan.
Jika kalian datang Keraton Yogyakarta kita akan lihat beragam pertunjukkan yang berbeda-beda setiap harinya. Ada juga sebuah bangunan di mana kalian bisa melihat film dokumenter tentang Yogyakarta dengan suasana bioskop. Tak hanya itu, keraton ini juga masih berfungsi sebagai tempat perayaan beberapa acara tersebut seperti upacara penobatan Sultan pernikahan putra Sultan atau mengantar jenazah Sultan ke tempat peristirahatan terakhir.
Kalian nggak akan kesulitan mencari Keraton Yogyakarta dengan bantuan warga lokal akan sampai ke sana dengan mudahKarena keraton Yogyakarta ada di tengah kota dekat dengan pusat keramaian Jalan Malioboro.
Seperti namanya museum kereta kuda ini menyimpan kereta kuda milik Keraton Kesultanan Yogyakarta yang umurnya mencapai ratusan tahun. Ada sekitar 23 koleksi kereta kuda dari sebuah koleksi tersebut 18 kereta masih berfungsi untuk kepentingan upacara-upacara kebersamaan keraton.
Yang unik di Meseun Kereta Kuda Jogjakarta ini ada sebuah kereta yang masyarakat masih menganggapnya sebagai benda keramat yaitu kereta Kyai Garuda. Kereta ini mereka mandikan setiap 1 tahun sekali pada bulan Syura dan kereta Ini sampai sekarang masih berfungsi dengan baik. Untuk itulah kereta ini menjadikan salah satu alasan wisatawan datang ke museum ini.
Tiket untuk masuk ke museum kereta kuda Yogyakarta ini sangat-sangat murah dan lokasinya mudah kits temukan karena museum kereta Keraton Yogyakarta terletak di sebelah barat bangunan Keraton Yogyakarta atau di bagian barat daya di jalan rotowijayan Yogyakarta
Gaya arsitektur yang unik perpaduan antara arsitektur Jawa dan Portugis ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk mengunjungi Taman Sar.i meski sudah tidak difungsikan seperti dulu lagi, bangunan ini masih tetap menjadi pilihan para wisatawan. Taman Sari ini banyak dikunjungi oleh anak muda karena tempat yang instagrammable banget untuk dijadikan spot foto. Tak sedikit juga yang melakukan foto prewed di tempat ini.
Salah satu hal yang menarik di Tamansari yaitu gedung Kenongo yang saat ini hanya berupa puing-puing exotic. Gedung ini merupakan tempat tertinggi dari Komplek Tamansari para wisatawan bisa menyaksikan kota Jogja maupun Sunset yang indah dari gedung Kenongo ini. Untuk sampai ke sinii juga sangat mudah lokasinya berada di dekat alun-alun Selatan Yogyakarta dan sekitar 1 km dari Keraton Yogyakarta.
Kalau kalian mencari tempat nongkrong di Jogja saat malam hari selain di Malioboro dan titik nol KM kalian bisa berkunjung ke alun-alun kidul. Di sana banyak terdapat padagang-pedagang kecil yang menjual berbagai macam cemilan dan juga mainan. Kalian bisa menikmati makanan di tengah lapangan alun-alun Kidul. Dan yang bikin suasana hidup sambil menikmati jajanan atau nongkrong kalian akan diiringi lagu oleh para seniman jalanan.
Di sana mata Kalian juga akan dibuat terpanah oleh lampu warna-warni yang berasal dari kereta hias. Kereta ini dihiasi dengan beragam rupa dengan keindahannya masing-masing, jika kalian tertarik untuk mencobanya kalian bisa menyewa ke sini untuk berkeliling melihat suasana alun-alun kidul.
Jika kalian Ingin berkeliling Jogja dengan biaya yang murah meriah kalian bisa hubungi kami. Kami sediakan paket keliling jogja dengan banyak tujuan wisata dengan biaya yang cukup murah.
Tersedia banyak pilihan kendaraan yang bisa kalian gunakan sesuai dengan kebutuhan. Kami bisa jemput kalian beserta rombongan di Bandara, Terminal, Stasiun atau hotel tempat kalian menginap. Kalau dikehendaki mencarikan tiket hotel atau penginapannya sekalin kami juga bisa bantu.
Untuk reservasi dan pemesanan silahkan hubungi customer service kami di 0811-219-221 atau dengan mengklik tombol respon cepat di bawah ini dan CS kami akan segera melayani kalian. Selamat berlibur
Harga belum termasuk BBM, Toll dan Parkir